LEM FOX PEREKAT SERBA GUNA




PT. Dynea Indria sebagai produsen lem fox memperoleh sertifikasi ISO 14001: 2004 (Sistem Manajemen Lingkungan). Sejak saat itu perusahaan memberikan perhatian penuh kepada semua kegiatan bisnis untuk melindungi karyawan dan lingkungan terhadap dampak lingkungan yang merugikan, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan, mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan dan memikul tanggung jawab atas lingkungan dalam hubungannya dengan pelanggan serta pemasok dan mengembangkan produk, layanan dan operasi dengan kualitas yang konsisten dan aman bagi lingkungan.

Pada kuartal pertama 2013, PT. Dynea Indria produsen Lem perekat merek FOX telah resmi menjadi anak perusahaan grup AICA - Jepang. Pembelian saham Dynea Asia Pacific Pte. Ltd. oleh AICA KOGYO Co. Ltd dari Jepang membuat semua Anak Perusahaan Dynea Asia Pasifik termasuk PT. Dynea Indria menjadi anggota AICA Asia Pasifik.

Lem fox menjadi salah satu merek lem yang sangat terkenal di Indonesia. Lem merupakan bahan perekat khusus yang digunakan untuk menempelkan sebuah benda ke media tertentu dengan tujuan yang berbeda-beda tergantung medianya. Lem biasanya digunakan untuk menempelkan kertas ke dinding, kertas ke bagian kertas lain, kertas ke kayu dan berbagai media lain. Lem dipakai untuk membuat produk kerajinan, interior rumah, keperluan kantor dan pemakaian yang lain.






Tipe dan Jenis Lem

Ada berbagai jenis lem yang dibuat oleh industri dengan tujuan yang berbeda. Setiap jenis lem memiliki ciri khas dan bahkan hanya bisa digunakan untuk menempelkan benda tertentu saja. Sebelum Anda mengenal manfaat lem fox, maka berikut ini adalah beberapa tipe lem yang paling banyak dikenal.

Perlu diketahui bahwa lem dapat terbuat dari pohon damar, manfaat pohon damar yang memiliki berbagai macam kegunaan ini dapat menghasilkan lem yang dapat dignakan untuk mengelem material kayu. Manfaat damar ini selain kayunya yang berguna untuk membangun sebuah bangunan dapat digunakan juga untuk perekat yang ampuh.

Lem Putih

Lem putih menjadi lem yang paling ringan dan biasanya digunakan untuk keperluan yang sederhana seperti produksi kerajinan yang menggunakan kertas dengan ukuran ketebalan kecil, kerajinan untuk anak sekolah, keperluan kantor dan berbagai keperluan lain. Lem putih memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa digunakan untuk media yang tidak terkena air karena sifat lem yang memang tidak tahan terhadap air.

Cara pemakaian lem putih lebih mudah, yaitu hanya menerapkan lem pada kertas atau media kemudian tunggu hingga benar-benar kering dan benar-benar baru bisa melekat. Dekorasi kerajinan dengan lem putih bisa dilakukan dengan memberikan warna. Untuk menunggu hasil maksimal membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau kurang dari itu.

Lem putih ini juga dapat digunakan untuk merekatkan berbagai macam kerajinan tangan agar kerajinan tangan tersebut dapat menjadi barang serbaguna, seperti pada manfaat rotan yang dapat dijadikan kerajinan tangan kerangjang, bangku, meja, bahkan ayunan atau lemari.

Lem Kuning

Lem kuning juga identik dengan lem kayu atau lem yang digunakan untuk media kayu. Lem ini biasanya terbuat dari bahan polimer vinil asetat yaitu bahan dasar yang sama dengan jenis lem putih. Lem ini sangat tahan terhadap media kayu, bekerja kuat dan memiliki sifat kaku setelah diaplikasikan. Lem kayu membutuhkan waktu sekitar 24 jam atau kurang dari itu untuk mendapatkan hasil terbaik. Ada beberapa tipe lem kayu, yaitu :

Tipe 1


sebagai lem kayu yang sangat tahan terhadap air.


Tipe 2


sebagai lem kayu yang biasanya dipakai untuk kepentingan aksen interior rumah dengan sifat tahan terhadap udara dingin dan membutuhkan waktu rekat yang lebih lama. Tipe lem ini juga sesuai untuk aplikasi eksterior dan berbagai keperluan dengan media yang lebih kuat seperti untuk perabot rumah.


Tipe 3


sebagai lem yang sama sekali tidak tahan terhadap air dan biasanya dipakai hanya untuk keperluan ringan saja. Lem Fox adalah jenis lem yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang bernama PT Aica Indria. Perusahaan yang telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1975 ini mengembangkan berbagai jenis lem yang dikenal dengan merek lem Fox. Lem yang terbuat dari bahan polivinil asetat merupakan jenis lem untuk keperluan luar.


Lem Fox adalah jenis lem yang diproduksi oleh sebuah perusahaan yang bernama PT Aica Indria. Perusahaan yang telah berdiri di Indonesia sejak tahun 1975 ini mengembangkan berbagai jenis lem yang dikenal dengan merek lem Fox. Lem yang terbuat dari bahan polivinil asetat merupakan jenis lem untuk keperluan luar.

Semua jenis lem yang terbuat dari polivinil asetat bisa dibagi menjadi beberapa jenis seperti lem putih, lem kuning atau lem khusus untuk kayu. Lem ini bisa ditemukan di berbagai jenis toko seperti toko bangunan atau toko alat tulis. Beberapa manfaat dari lem fox adalah sebagai berikut:

1. Penempelan Media Kayu
Jika Anda memiliki perabot atau kerajinan berbahan kayu yang rusak atau terlepas dari rangkaian, maka Anda bisa menggunakan lem fox untuk merekatkan kembali. Terapkan lem fox pada bagian salah satu sisi yang dibutuhkan kemudian tunggu hingga benar-benar lem meresap ke pori-pori kayu. Setelah beberapa saat dan lem mulai menyebar ke semua bagian kayu, maka Anda bisa menempelkan media lain yang diperlukan.

Jenis lem fox untuk kayu terkenal sangat kuat dan tahan lama karena sifat lem yang bisa diserap oleh pori-pori kayu. Banyak jenis-jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari hingga untuk urusan bisnis. Seperti pada manfaat kayu akasia yang cukup memiliki nilai tinggi.

2. Penempelan Media Kertas
Lem fox putih juga biasanya dipakai sebagai lem kertas. Lem kertas ini memiliki warna putih dengan tekstur seperti bubur. Gunakan sendok kecil untuk mengoleskan lem fox ke bagian kertas kemudian tunggu sebentar hingga lem merata dan media kertas lain bisa ditempelkan.

Untuk menunggu lem hingga benar-benar merekat, maka Anda harus menunggu hingga bagian lem pada kertas kering. Tapi lem fox untuk kertas membutuhkan waktu singkat untuk merekat kuat selama kurang dari 12 jam.

3. Penempelan Media Koraltex
Koraltex biasanya banyak dipakai untuk hiasan aquarium atau sebagai hiasan interior rumah. Bahan yang dibutuhkan untuk menempelkan koraltex ke kaca seperti aquarium adalah lem fox. Jenis lem fox putih memiliki sifat yang sangat kuat jika digunakan untuk bahan koraltex ke kaca. Terapkan lem pada koraltex dan tunggu beberapa saat, setelah itu tempelkan ke bagian kaca. Ratakan permukaan koraltex dengan busa lembut agar tidak ada bagian yang menggelembung.

4. Campuran Plamir Dinding
Sebelum dinding di cat biasanya diterapkan plamir pada dinding. Tujuan plamir ini adalah untuk memudahkan proses pengecatan terutama jika Anda ingin memakai cat dengan warna yang lebih terang atau warna cerah. Lem fox menjadi bahan utama plamir yang dicampur dengan semen putih, dengan perbandingan 1:3. Hasil dari plamir akan membuat dinding berwarna putih atau warna cerah dan kemudian warna cat pada lapisan kedua akan lebih mudah didapatkan.

Namun, tahukah bahwa plamir dinding ini juga dapat terbuat dari belerang. Manfaat belerang yang dapat digunakan untuk bahan dasar pembuat cat dinding dan juga cat kayu, sehingga dapat mengeluarkan aroma khas yang dapat mempercantik warna tampilan dinding maupun kayu.

5. Penjilidan Buku
Buku tebal biasanya membutuhkan penjilidan agar buku tidak mudah rusak atau terlepas halamannya. Untuk menjilid buku pada bagian dalam digunakan material lem fox. Setiap lembar kertas yang sudah disusun sesuai dengan nomor halaman maka akan dilem dengan lem fox yang memang sangat bagus untuk kertas.

Proses pengeleman sendiri membutuhkan waktu selama 24 jam atau tergantung dengan tebal dan tipisnya sebuah buku. Setelah itu lapisan buku luar akan dijilid dengan kertas yang lebih tebal.

6. Perekat Wallpaper
Pemakaian wallpaper memang sudah sangat umum. Wallpaper yang terbuat dari bahan vynil maupun material campuran kertas dan serat kayu bisa ditempelkan dengan mudah pada dinding. Anda bisa mengoleskan lem fox secara merata pada semua permukaan wallpaper, kemudian tempelkan pada dinding. Gosok lembut dengan busa tipis agar permukaan wallpaper rata. Lem Fox biasanya mudah menempel pada dinding dan membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja.

7. Penempelan untuk Media Busa
Berbagai jenis kerajinan atau produk rumah tangga yang menggunakan busa juga membutuhkan lem fox. Lem fox bisa merekat kuat pada bagian busa tanpa merusak lapisan busa itu sendiri. Terapkan lem fox pada salah satu permukaan material busa yang akan digunakan, kemudian tempelkan langsung pada permukaan busa. Lem fox juga bisa digunakan untuk media busa dengan busa, busa dengan kain atau busa dengan kayu.

Selain untuk media busa, penempelan menggunakan lem fox juga dapat dilakukan untuk kerajinan tangan lainnya yang dapat berguna bagi siapa saja. Seperti yang terdapat dalam manfaat kulit jagung, jika seseorang membuat kerajinan tangan dari kulit jagung akan sangat unik dan memiliki nilai jual yang tidak sedikit.

8. Penempelan Media Kulit
Berbagai jenis kulit sintetis yang dipakai untuk membuat produk sandal, sepatu, dan tas memang membutuhkan lem fox. Lem fox dengan bahan polifinil asetat juga tidak akan merusak lapisan kulit sintetis maupun kulit asli. Hanya saja biasanya jenis lem fox kuning yang dipakai untuk media kulit. Lem akan bersifat sangat lengket dan keras sehingga membutuhkan sendok khusus untuk menerapkan lem pada media. Setelah itu tunggu hingga sedikit mulai kering dan bisa diterapkan secara langsung.

9. Penempelan Media Karpet
Berbagai jenis media karpet atau bahan karpet bisa menggunakan lem fox untuk membuat dekorasi rumah baik untuk bagian eksterior ataupun interior. Lem fox kuning sangat membantu dalam pekerjaan ini karena memiliki daya rekat yang lebih tinggi. Media temple yang dibutuhkan bisa berupa kain, serat, kayu ataupun dinding.

10. Penempelan Bahan Vinyl
Pemakaian produk dari bahan vynil dalam membuat kerajinan ataupun produk rumah tangga mengandalkan lem fox sebagai perekat utama. Vynil adalah material dengan tingkat kekerasan tertentu yang terkadang membutuhkan daya rekat yang lebih kuat. Lem fox kuning bisa dipakai dengan menerapkan langsung pada material vinyl maupun pada media rekatnya baik berupa dinding, kayu maupun kertas.

Tidak hanya untuk penempelan kayu berbahan vinyl, penggunaa lem fox ini dapat diaplikasikan pada material lainnya. Seperti contoh untuk manfaat serbuk gergaji kayu yang dapat dijadikan briket dan kerajinan tangan yang cukup unik.

Lem Fox menjadi lem yang sangat berguna karena bisa disesuaikan dengan media perekat yang lebih kuat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemakain lem fox, maka sebaiknya jenis lem juga disesuaikan dengan kebutuhan. Penerapan yang tepat akan membuat daya rekat lem fox semakin kuat dan bisa bertahan lama