BATA MERAH DAN BATAKO




Bagi anda yang sedang dan ingin membangun atau merenovasi rumah memilih bahan untuk dinding adalah hal yang sangat penting, jadi sebelum diputuskan untuk membangun rumah ada baiknya mengetahui tentang masing-masing kelebihan dan kekurangan dari Batako, Bata Ringan ataupun Bata Merah. Perbedaan tersebut tentunya akan mempengaruhi biaya pembangunan serta aplikasi dilapangan. Berikut ini beberapa keunggulan serta kelemahan dari Batako, Bata Merah dan Hebel (Bata Ringan).
BATA MERAH
Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu hingga zaman modern seperti saat ini. Bata merah memang sudah menjadi salah satu bahan wajib didalam membangun rumah, hal ini cukup beralasan karena bata merah sudah teruji kekuatannya serta mendapatkan jenis material ini pun tidak susah
Kelebihan Bata Merah :
  1. Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
  2. Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
  3. Mudah untuk membentuk bidang kecil
  4. Murah harganya
  5. Mudah mendapatkannya
  6. Perekatnya tidak perlu yang khusus.
  7. Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
Kekurangan Bata Merah :
  1. Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
  2. Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
  3. Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
  4. Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
  5. Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
  6. Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
  7. Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
  8. Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.
BATAKO
Batako umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara. Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi. Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata merah
Kelebihan Batako :
  1. Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama.
  2. Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos pemasangan juga lebih hemat.
  3. Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi udara.
  4. Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
  5. Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu yang membutuhkan potongan.
  6. Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
  7. Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.
  8. Pemasangan lebih cepat.
Kekurangan Batako
  1. Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
  2. Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada bagian sisi dalamnya.
  3. Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.