PASIR BESI atau IRON SAND




ANDYYAHYA.COM

Umumnya, kita akan senang dan berfoto ceria ketika bermain di pantai yang berwarna putih dibandingkan ketika kita datang ke pasir pantai berwarna hitam. Sekarang, saya coba gali sedikit tentang pasir di pantai, terutama asal mula pasir yang berwarna hitam dan putih. 

Pasir berwarna hitam, karena mengandung mineral dengan dominasi unsur besi. Cara mengujinya? Sangat simpel, tinggal dekatkan magnet ke pasir tersebut, pasti banyak mineral yang mengandung unsur besi yang tertarik oleh magnet. Sifat kemagnetan tersebut, kita sebut sebagai ferromagnetik, yang artinya ditarik sangat kuat oleh magnetBerbeda ketika kita mendekatkan magnet ke pasir pantai yang berwarna putih. Tidak ada butiran yang akan tertarik oleh magnet, kita sebut sebagai diamagnetik, atau sedikit tertarik oleh magnet. Sekarang, kita masuk lebih jauh, mineral apa sih yang terkandung di dalam pasir yang berwarna hitam itu, dan apa yang ada di pasir berwarna putih itu? Pada pasir yang berwarna hitam, mineral yang mendominasi adalah magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), Limonit (Fe2O3.nH2O), Siderit (FeCO3). Semakin gelap warna dari pasir, menunjukkan konsentrasi unsur Fe yang makin tinggi (ilustrasi pasir besi yang tertarik magnet).

Pada pasir yang berwarna putih, mineral yang mendominasi adalah silika (SiO2), zirkon (ZrSiO4), felspar (KAlSi3O8 – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8) yang berwarna pink, dan sesekali kita jumpai bekas-bekas makhluk hidup (koral) atau gamping (CaCO3), mungkin juga mengandung mineral seperti rutil (TiO2), kasiterit (SnO2), bahkan bisa mengandung mineral tanah jarang (REE) seperti xenotime (YPO4), monasit [(Ce,La,Nd,Th(PO4, SiO4)]. Seperti gambar di atas, yang menunjukkan pasir pantai di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, yang didominasi oleh mineral yang berwarna terang yaitu silika dan felspar. 

Kita bertanya-tanya, mengapa hanya pantai di Selatan Jawa dan pantai di Barat Sumatera umumnya berwarna hitam (walaupun tidak semuanya), dan di pantai Utara Jawa berwarna terang? Syarat utama dari terbentuknya pasir besi adalah gunung api, dan sungai yang mengalir melalui pantai. Gunung api merupaka sumber (source) dari pasir besi, yang berwarna kehitaman. Letak gunung berapi sepanjang Sumatera yang lebuh ke arah Barat, serta Jawa yang lebih dekat dengan sisi Selatan, serta adanya sungai yang mengalir ke lebih dekat ke sisi Barat dan Selatan, membuat pasir besi hasil erupsi gunung berapi yang aktif, tertransportasi ke pantai dan terakumulasi di pantai tersebut. Sumber dari pasir besi ini adalah batuan yang bersifat intermedier hingga basa yang bersifat andesitik hingga basaltik (gambar pasir besi di Rancabuaya, Garut). 

Pasir besi termasuk ke dalam endapan sedimenter, karena mengalami proses:
1. perombakan
2. transportasi
3. pemilahan
4. pengkayaan.

Dari gambar di sebelah, tampak pasir besi yang berasal dari gunung berapi, mengalir melewati sungai, berkumpul di sepanjang sungai (terutama pada lekukan sungai), dan mengendap di sungai, muara, hingga menuju laut. Ombak yang menyapu di sepanjang pantai membuat pasir besi terpilahkan dan menjadi butiran bebas, yang terkayakan, dimana mineral dengan nilai specific gravity tinggi akan mengendap, sedangkan mineral yang mempunyai nilai specific gravity rendah akan tercuci dan terbuang. Proses ini terjadi berulang-ulang, sehingga bisa terbentuk menjadi endapan pasir besi yang ditemukan di sungai maupun di pantai.


.




Baca lebih lanjut pada ANDYYAHYA.COM

GeoEducative Blog