BATA EXPOSE




Interior merupakan bagian rumah yang sangat diperhatikan oleh para desainer agar pemilik dan penghuni rumah atau penghuni bangunan lainnya merasa nyaman dan betah berlama-lama untuk beraktifitas di dalamnya. Salah satu pilihan untuk mempercantik interior rumah atau bangunan Anda adalah dengan menggunakan Bata Expos atau Bata Expose atau Bata Hias.

Bata Expos diperkirakan akan menjadi pilihan bagi desainer / pemilik / penghuni suatu bangunan. Dinding Bata Expos akan semakin naik daun di tahun mendatang. Pesona Bata Expos membuat banyak orang jatuh hati, baik dari segi Estetika maupun Ekonomis.

Terdapat dua cara untuk membuat Bata Expos, yaitu dengan menggunakan: Bata Utuh (Balok) atau Bata Tempel. Dinding Bata Expos dengan menggunakan Bata Utuh (Balok) berfungsi juga sebagai struktur, seperti dinding bata biasa. Yang membedakan hanyalah dinding Bata Expose ini tidak diplester dan diaci.

Lalu bagaimana jika dinding bangunan sudah ada? Apakah kita harus membongkar dinding? Jangan terburu-buru Juragan ......, dengan memilih Bata Tempel, hasilnya tak ada bedanya dengan dinding Bata Expos yang menggunakan Bata Utuh (Balok). Bata Tempel terbuat dari bahan tanah liat pilihan, cukup ditempel seperti menempelkan keramik atau batu alam.

Cukup banyak produk Bata Tempel yang tersedia di pasaran seperti Bata Expos Jawa Barat dan Jawa Tengah. Selain banyak produk yang beragam, ternyata Bata Tempel juga terdiri dari berbagai jenis, antara lain :
  1. Bata Tempel – Natural Halus Cutting (WKD)
  2. Bata Tempel – Natural Super (CEPOT)
  3. Bata Tempel – Natural Cutting Super (CEGER)
  4. Bata Tempel – Teracotta Natural (3M/REDI/MTY/BBG/BAKOTA/RATU)
  5. Bata Tempel – Teracotta Super (PASUPER)
  6. Bata Tempel – Variatif (SWARNA/HOMOGEN/CLADDING/TKP)

Salah satu Bata Tempel yang tidak menggunakan bahan baku tanah liat meskipun disebut bata adalah Bata Variatif (Swarna, Homogen, Cladding Brick dan TKP), produk terbuat dari campuran semen dan gilingan bata serta aditif lainnya. Tampilannya dibuat semirip mungkin dengan bata asli, dari segi tekstur maupun warna. Bahkan dibuat juga efek terbakar seperti pada bata biasa.

Terdapat dua pilihan pemasangan bata tempel, dengan atau Tanpa Nat. Adanya nat sebenarnya dapat memperkuat bata yang telah ditempel. Di atas plester kasar yang sudah diberi waterproof, sapukan adukan semen yang ditambah bahan bonding, kemudian tempelkan bata. Bata ini bisa ditempelkan pada dinding maupun multipleks.

Cara Pemasangan Agar Bata Tempel Tahan Lama

Meski terdapat berbagi jenis Bata Tempel, cara pemasangannya relatif sama. Tahap pemasangan Bata Tempel mirip dengan cara memasang keramik atau batu alam.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Bata Tempel tahan dalam jangka waktu yang lama (awet) , antara lain :
  1. Sebelum memulai pengerjaan, bersihkan dinding dari segala kotoran.
  2. Pasang Bata Tempel pada permukaan yang kasar, misalnya tembok yang baru diplester atau multipleks yang permukaannya telah dibuat menjadi kasar. Jika sudah terlanjur diaci atau dicat, permukaan dinding harus diketrik dahulu untuk membuat kasar permukaan.
  3. Jika ingin mengkombinasikan beberapa warna, susun Bata Tempel dilantai terlebih dahulu sebelum memasangnya. Hal ini untuk mencegah kesalahan saat pemasangan.
  4. Adukan semen harus dibuat dengan tepat. Ikuti petunjuk dari produsen untuk mendapatkan adukan yang sesuai.
  5. Pasang bata dari tengah (center) ngelas terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaan.
  6. Tiap bata dipasang, tekan bata ke permukaan dinding selama beberapa saat untuk memastikan bata telah menempel dengan sempurna.
  7. Agar bata yang telah ditempel tidak bergeser, ada baiknya nat – spesi diaplikasikan setelah 2 (dua) jam pemasangan bata. Standar nat – spesi yang biasa dipakai adalah 1,5 – 2 cm.
  8. Gunakan benang timbang setiap 2 (dua) baris, agar pemasangan bata tempel lebih rapi & presisi.
  9. Lakukan dengan hati-hati agar adukan semen tidak mengotori bata. Langsung bersihkan dengan sikat nilon jika bata terkena noda.
  10. Setelah selesai pengerjaan, bersihkan bata dari sisa-sisa adukan semen hingga bersih dengan menggunakan sikat nilon.