GENTENG ASPAL BANDUNG




Meski di Indonesia belum begitu populer, di Amerika Serikat maupun Eropa sekitar 80% dari semua rumah yang ada disana menggunakan genteng aspal. Alasannya sangat bervariasi, dari biaya bahan yang relatif rendah hingga tampilan yang menarik pada kebanyakan bangunan tempat tinggal.

Keuntungan Memakai Genteng Aspal

1. Keterjangkauan dan durabilitas.
Genteng aspal adalah salah satu bahan atap yang paling terjangkau. Dan faktanya, jenis genteng ini bisa bertahan hingga 20 tahun. Cukup menguntungkan bukan?
2. Instalasi mudah.
Kemudahan instalasi berarti pemasangan genteng baru merupakan proses yang cepat. Waktu keseluruhan yang dibutuhkan tenaga bangunan untuk memasang genteng baru Anda bisa berkisar dari satu sampai beberapa hari tergantung pada banyak faktor, seperti ukuran atap, cuaca, dan kerangka atap Anda.
3. Serbaguna.
Genteng aspal dapat dipasang di hampir semua jenis atap, seperti rumah dengan atap curam dan atap dengan cerobong asap maupun jenis lainnya. Hal ini dikarenakan genteng aspal tidak memerlukan aksesori khusus.
4. Banyak variasinya.
Genteng aspal merupakan jenis atap yang terjangkau, ada berbagai variasi genteng aspal, mulai dari bentuk, warna, dan harga yang berbeda. Itu berarti bahwa Anda hampir pasti akan menemukan gaya dan warna yang sesuai dengan tema rumah Anda serta dalam kisaran harga yang sesuai dengan budget Anda.
5. Keselamatan yang lebih terjamin.
Genteng aspal memiliki kelebihan lebih tahan terhadap api, artinya atap genteng aspal tidak mudah roboh sehingga keamanan dan keselamatan penghuni rumah lebih terjamin jika terjadi kebakaran.
Seperti semua jenis bahan bangunan lainnya, genteng aspal juga memiliki beragam kekurangan. Bila Anda ingin memasang atap baru, Anda harus mempertimbangkan kekurangan.

Kekurangan Genteng Aspal

1. Masa pakai singkat.
Hal ini sebenarnya bergantung pada merek, jenis, dan perawatan yang Anda terapkan pada atap Anda, genteng sirap aspal mungkin hanya bertahan antara 15 dan 30 tahun sebelum Anda harus menggantinya. Meskipun hal ini tentu tidak begitu buruk bila menyangkut umur atap, ini masih relatif singkat bila dibandingkan dengan rentang masa pakai atap beton, logam, keramik yang diharapkan bisa bertahan 100 tahun atau lebih.
2. Rentan terhadap beberapa jenis kerusakan.
Genteng aspal rentan terhadap kerusakan, terutama akibat angin kencang. Kerusakan biasanya terjadi saat angin kencang mengangkat genteng, membuatnya terlepas dari kerangka atap, atau merobeknya sehingga meninggalkan struktur atap yang terbuka.
3. Masalah jamur dan lumut.
Jika rumah Anda berada pada tempat yang teduh atau iklim di sekitar cenderung lembab, genteng aspal yang tidak pernah mendapat sinar matahari pun dapat rentan terhadap pertumbuhan jamur dan lumut. Namun masalah ini masih dapat diatasi dengan melapisi genteng dengan cat pelapis anti jamur dan menyingkirkan pepohonan rimbun dari atap.
Pada akhirnya, keuntungan dari genteng aspal lebih besar daripada kerugiannya jika Anda siap memasang atap baru setiap 15-20 tahun sekali, serta mau melakukan perawatan dan perbaikan rutin.

Nah, apapun itu jenis pilihan genteng yang anda inginkan, sebaiknya konsultasikan dulu pada pihak yang berpengalaman, supaya tidak menyesal di kemudian hari. Untuk itu, bagi anda yang sedang bingung menentukan jenis genteng yang ideal, atau sedang membutuhkan genteng berkwalitas dengan harga murah, maka jangan ragu menghubungi Dunia Bahan Bangunan Bandung.