Mengenal Lebih Jauh Kawat
Las Listrik
Kebanyakan masyarakat awam
yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai dunia pengelasan
berpikir bahwa hanya ada satu kawat las saja. Tidak banyak yang mengetahui
bahwa sebenarnya ada berbagai jenis kawat las yang dipergunakan untuk melakukan
pengelasan untuk jenis material yang berbeda. Perbedaan yang ada diantara
berbagai jenis kawat las listrik atau yang sering juga disebut elektroda ini
terletak pada berbagai hal termasuk juga besaran arus listrik yang akan
dipergunakan dalam proses pengelasan. Material yang berbeda membutuhkan besaran
arus listrik yang berbeda pula untuk memberikan hasil las yang paling pas,
sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Standar Lawat Las
Listrik
Ada standar tertentu yang
dipergunakan oleh para pelaku industri pengelasan untuk bisa menentukan
elektroda yang akan dipakai dan besaran arus listrik yang diperlukan. Standar
yang umum dipakai adalah standar yang ditentukan oleh AWS (American Welding
Society), yang merupakan badan pengelasan resmi di Amerika Serikat. Standar
yang ditetapkan oleh badan ini telah diakui secara luas dan dipergunakan
sebagai standar pengelasan di berbagai negara. Badan ini mengeluarkan standar
yang dinyatakan dengan tanda E XXXX yang berarti :
- E merujuk pada keterangan kawat las listrik alias elektroda
- XX (dua angka pertama) merujuk pada kekuatan tarikan dari kawat las yang dinyatakan dalam satuan kilo pund square inch atau Ksi. Satuan ini juga sering dinyatakan dalam lb/in²
- X (angka ketiga) merujuk pada posisi pengelasan yang bisa dilakukan dengan elektroda tersebut. Angka 1 menunjukkan penggunaan pada semua posisi, angka 2 menunjukkan bahwa kawat las tersebut dapat dipakai pada posisi datar dan horizontal dan angka 3 menunjukkan bahwa kawat las tersebut hanya dapat dipakai pada posisi flat saja
- X (angka keempat) merujuk pada jenis pelapis dan arus yang dipergunakan pada elektroda tersebut
Spesifikasi tersebut berlaku
untuk penggunaan pengelasan pada Mild Steel sementara untuk
spesifikasi atau standar untuk proses pengelasan yang lain seperti untuk Low
Alloy Steel dan juga untuk Stainless Steel memiliki berbagai
kode tambahan lagi di belakang kode standar yang telah disebutkan diatas. Para
pelaku industri pengelasan wajib mengetahui dengan persis apa yang tercantum
pada kotak kemasan elektroda yang akan mereka beli sehingga mereka bisa
mengetahui kegunaan yang spesifik dari elektroda tersebut.
Kawat Las Listrik Baja
Untuk elektroda yang akan
dipergunakan untuk pengelasan baja lunak sendiri terdiri atas berbagai jenis
tergantung dari material yang dipergunakan. Beberapa contoh diantaranya adalah :
- Elektroda untuk proses pengelasan besi tuang yang terbagi lagi atas beberapa jenis elektroda yaitu elektroda baja, elektroda nikel, elektroda perunggu dan elektroda dengan hydrogen rendah
- Elektroda untuk aluminium
- Elektroda untuk pelapis keras yang bertujuan untuk memberikan lapisan yang keras pada material yang dilas sehingga material tersebut bisa lebih tahan terhadap berbagai hal. Elektroda jenis ini sendiri terbagi atas 3 macam yaitu elektroda tahan aus, elektroda tahan pukulan dan elektroda tahan kikisan
Masih ada banyak hal lagi
mengenai elektroda yang perlu diketahui oleh para pelaku industri yang
menggunakan elektroda dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
PERKAKASKU
MITRATEKNIK