BATA EKSPOS ATAU EKSPOSE




Penggunaan bata ekspos atau ekspose pada bangunan rumah, restoran, gedung dan lain-lain, sudah mulai kembali menjadi tren bagi pemilik bangunan. Alasannya beragam, mulai faktor artistik sampai masalah finansial.

Kelebihan pemakaian bata ekspos pada dinding bangunan antara lain :
  1. Mengurangi biaya plesteran dan acian
  2. Mengurangi biaya perawatan karena tidak memerlukan cat, tetapi masih memerlukan pelapisan
  3. Membuat suasana ruangan lebih artistik

Bata yang digunakan untuk bata ekspos adalah bata yang kuat yang tidak mudah gompal, bata yang dijadikan bata ekspos adalah bata terakota, karena umumnya bata ini dibakar cukup lama pada temperatur tinggi.

Tips Memasang dan Merawat Bata Ekspos atau Ekspose

Agar susunan bata tampak apik dan lurus, saat pemasangan perlu dibantu benang. Terkadang bata perlu dipotong jika ukurannya terlalu berbeda jauh. Pola pemasangan bata pun dapat didesain dengan variasi tertentu, sehingga terlihat lebih artistik.
Bagian yang cukup sulit dilakukan adalah saat bata bertemu dengan kusen jendela atau pintu. Di bagian ini perlu penguat. Jika kusen cukup kuat untuk menahan dari lantai sampai balok atas, maka kusen dapat difungsikan sebagai penguat. Jika kurang kuat, perlu kolom praktis beton atau adukan semen. Diperlukan pula stek dari kusen yang masuk ke kolom praktis atau sela-sela bata, agar dinding bata lebih kokoh.
Jika dinding akan digunakan untuk menggantung barang-barang berat, perlu dipikirkan materi lain, misalnya penggantung yang bertumpu pada balok atas. Jika barang terlalu berat, sebaiknya tidak digantung di dinding bata.

Agar dinding bata ekspos tak mudah rusak dan menyerap air, sebaiknya dinding dilapis menggunakan pelapis anti air atau lem kayu putih yang diencerkan. Cukup bersihkan secara berkala atau beri pelapis anti air jika dirasa sudah perlu dilapis kembali.